Skip to main content

Mulai Menulis

Hari ini aku mulai menulis. Menulis semua keluh kesahku. Menulis perasaanku pada seorang wanita. Menulis agar abadi. Menulis agar menceritakan keluhku tanpa ada yang mengomentari. Menulis agar bisa dinikmati oleh semua orang. Menulis agar bisa menemani kesendirian. 

Aku menuliskan betapa indah dan sakit nya mencintai seseorang wanita. Aku ingin memujanya dalam bentuk aksara agar dirinya abadi. Menurutku menulis berarti berbagi. Berbagi kesedihan. Berbagi kebahagiam. Berbagi bagaimana cara mengatasi kesedihan. 

Menulis adalah caraku menyampaikan apa yang tak bisa aku sampaikan. Caraku mengatakan apa yang tak sempat aku katakan. Mengatakan tanpa takut apa-apa. Menulis juga adalah jalanku untuk ke masa depan. Menulis menjadikan aku berkembang menjadi sosok manusia yang sesungguhnya. Menulis merupakan pembelajaran apa yang harus aku lakukan dan apa yang harus aku tidak lakukan. 

Dengan menulis juga aku bisa menggambarkanmu dengan sangat luas. Tapi aku tak mampu mengambarkanmu dengan sempurna karena kau sangat luas. Jika seluruh air laut di Bumi ini dijadikan tinta dan seluruh pohon di Bumi ini dijadikan pena. Maka itu tidak cukup untuk menggambarkanmu dengan sempurna. 

Mungkin tulisanku ini kurang enak dibaca. Tapsetiap ketikan mewakili perasaanku. Setiap kata mewakili rinduku. Setiap kalimat mewakili kecewaku. Semoga kau membaca tulisanku ini agar kau tahu betapa sakitnya aku. Agar kau tahu betapa sedihnya aku. Agar kau tahu betapa kecewanya aku. betapa bahagiannya aku saat bersamu mu

Comments

Popular posts from this blog

Semua Kenangan

Semua kenangan yang pernah kita ukir. Kenangan saat kita makan berdua meghabiskan waktu tanpa kenal waktu. Kenangan saat kita mengendarai motor berdua dan menerobos hujan. Kenangan saat berbicang melalui telpon genggam mengenai hari yang telalah dilalui. Aku lebih memilih berdamai dengan masalah itu. Itu tak akan pernah aku lupakan. Sebab bila aku melupakan itu, aku tak akan bisa menulis ini disini. Biarlah kenangan itu abadi disini. Biar nanti kelak anak dan cucuku bisa membacanya disini. Tapi teruntuk kamu, jodohku nanti. Tolong jangan cemburu bila engkau membacanya. Sebab aku seperti itu adalah proses bertemu denganmu. Mungkin cara tuhan memisahkan aku dengan dia adalah cara Tuhan menemukanku denganmu.

Pak Sapardi Djoko Damono dan Bulan Juni: Mengenang 1000 Hari yang Abadi

Bulan Juni, sebuah periode yang istimewa dan dinantikan oleh banyak orang. Bagi saya, bulan ini memiliki arti yang mendalam karena pada bulan Juni saya dilahirkan ke dunia ini. Namun, pada tahun ini, Bulan Juni memiliki makna khusus yang perayaan kelahiran pribadi saya. Saya merencanakan sebuah perjalanan ziarah yang penuh kerinduan ke makam salah satu sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia sastra Indonesia, yaitu Pak Sapardi Djoko Damono. Pak Sapardi, seorang maestro sastra yang karyanya telah menghiasi dunia sastra Indonesia selama beberapa dekade. Ia dikenal sebagai salah satu penyair terkemuka yang mampu menangkap keindahan dan kompleksitas kehidupan dalam bait-bait puisi yang penuh makna. Karya-karya Pak Sapardi telah menjadi inspirasi bagi banyak penikmat sastra di Tanah Air, dan bahkan menarik perhatian di kancah internasional. Namun, pada sebuah hari yang kelam di bulan Juli beberapa tahun yang lalu, Pak Sapardi meninggalkan kita untuk selamanya. Perjalanan hidupnya yan...

Aku Jatuh Lagi

Mungkin cara tuhan kemarin memisahkan kita adalah cara tuhan mempertemukan aku dengan orang baru. iya sekarang jatuh lagi pada orang yang baru. orang yang aku temui di kedai kopi.dia datang pada waktu yang tepat. dia datang saat aku sedang rapuh karena di tinggal oleh dirimu. setiap hari aku dengan nya selalu bertukar cerita seperti yang kita lakukan dulu.  dia yang selalu membuatku tersenyum saat ini. dia yang memapah ku untuk jatuh cinta lagi. dia yang menuntunku pada saat aku terjebak.